Aku yang menunggumu ribuan detik waktu
Menunggu langkahmu mendekat kepadaku
Menunggu mata indahmu tertuju padaku
Menunggu bibir indahmu mengucap sesuatu
Aku menunggumu...Q
Lalu...
Waktu terus saja berlalu
Dan aku masih menunggu
Menunggu tanganmu mengelus pipiku
Membelai rambutku
Melingkarkannya di bahuku
Memberi semangat hidup padaku
Itu yang aku tunggu darimu...Q
Dan...
Waktu masih saja melaju
Tak mampu kutahan itu
Tapi aku masih tetap setia menunggu
Menunggu senyum manismu di pagi, siang dan malamku
Menunggu sapa lembutmu
Mengucapkan "Aku sayang padamu"
Ya...Aku juga sayang padamu...Q
Di sini aku masih menunggumu...Q
Menunggu hadirmu di sisiku selamanya hingga akhir usiaku
Aku menunggumu...Q
Dan terus menunggu
Menunggui hari-hari yang indah tanpa sedetikpun terpisah darimu
Menunggui pagi dimana kutemukan engkau disampingku
Menunggui malam dimana kutemui engkau tertidur dalam pelukku
Menunggumu menua bersamaku
Hari ini dan ribuan hari nanti
Aku akan tetap menunggumu...Q
Orang boleh menilai apapun tentang aku,tapi Aku tetaplah Aku, Bukan dia bukan pula mereka. Aku hanyalah aku. Seseorang yang bersembunyi dibalik sebuah nama. Aku adalah lakon dalam sebuah kisah yang dramatis,dimulai dengan awal yang manis,dijalani dengan penuh optimis,lalu berakhir tragis. #Kiar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar