KEHIDUPAN
Dan pada akhirnya, segala yang
terjadi adalah yang tertakdir dalam kehidupan kita. Jalani semua meski terkadang
tak kita inginkan. Karena “Hidup yang sebenar-benarnya hidup adalah sekarang,
saat kita merencanakan segala yang akan kita lakukan”. Hidup ini hanyalah
proses pencarian yang tak terbatas, tapi dalam proses tersebut ada beberapa hal
yang tak pernah bisa kita perhitungkan. “Perhitungkanlah yang di depan, dan
belajarlah menerima kenyataan”.
PERJUANGAN
“Perjuangan tak ada yang sia-sia”.
Dikatakan sebuah perjuangan jika memiliki sebuah tujuan, bukan berarti jika tak
mencapai tujuan bukanlah sebuah perjuangan. Karena, “Perjuangan tak dinilai
dari sebuah hasil akhir, tapi dari sebuah proses”.
KEMATIAN
“Kematian adalah tujuan akhir
dari suatu kehidupan”. Kebanyakan manusia menganggap kehidupan dunia adalah
segalanya dan ketika mati maka semua akan terhenti. Padahal, ada kehidupan
abadi yang menunggu sesudah mati. Hanya saja kebanyakan dari mereka tak peduli.
TAKDIR
“Tak ada takdir, jika kita tidak
melakukan apa-apa”.
“Takdir akan ada ketika manusia
mulai melakukan sesuatu”.
“Hanya raga yang tak bernyawa
yang tidak melakukan sesuatu”.
“Perhitungkanlah yang di depan,
dan belajarlah menerima kenyataan”.
KEBETULAN
“Semua kebetulan itu terencana,
dan perencana terhebat adalah Tuhan”.
AIRMATA/TANGISAN
“Awal sebuah kehidupan ditandai
dengan sebuah tangisan”.
“Menangislah meski kamu lelaki,
jangan takut dikatakan banci karena menangis itu manusiawi”.
“Airmata adalah pertanda duka
atau bahagia”.
KERINDUAN
“Rindukan Penciptanya melebihi
hasil ciptaannya”.
“Kerinduan akan lebur di sebuah
pertemuan, dimana ada sapaan dan dekapan”.
@djinggalara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar