Selasa, 14 Mei 2013

@djinggalara

KEHIDUPAN
Dan pada akhirnya, segala yang terjadi adalah yang tertakdir dalam kehidupan kita. Jalani semua meski terkadang tak kita inginkan. Karena “Hidup yang sebenar-benarnya hidup adalah sekarang, saat kita merencanakan segala yang akan kita lakukan”. Hidup ini hanyalah proses pencarian yang tak terbatas, tapi dalam proses tersebut ada beberapa hal yang tak pernah bisa kita perhitungkan. “Perhitungkanlah yang di depan, dan belajarlah menerima kenyataan”.

PERJUANGAN
“Perjuangan tak ada yang sia-sia”. Dikatakan sebuah perjuangan jika memiliki sebuah tujuan, bukan berarti jika tak mencapai tujuan bukanlah sebuah perjuangan. Karena, “Perjuangan tak dinilai dari sebuah hasil akhir, tapi dari sebuah proses”.


KEMATIAN
“Kematian adalah tujuan akhir dari suatu kehidupan”. Kebanyakan manusia menganggap kehidupan dunia adalah segalanya dan ketika mati maka semua akan terhenti. Padahal, ada kehidupan abadi yang menunggu sesudah mati. Hanya saja kebanyakan dari mereka tak peduli.

TAKDIR
“Tak ada takdir, jika kita tidak melakukan apa-apa”.
“Takdir akan ada ketika manusia mulai melakukan sesuatu”.
“Hanya raga yang tak bernyawa yang tidak melakukan sesuatu”.
“Perhitungkanlah yang di depan, dan belajarlah menerima kenyataan”.

KEBETULAN
“Semua kebetulan itu terencana, dan perencana terhebat adalah Tuhan”.

 AIRMATA/TANGISAN
“Awal sebuah kehidupan ditandai dengan sebuah tangisan”.
“Menangislah meski kamu lelaki, jangan takut dikatakan banci karena menangis itu manusiawi”.
“Airmata adalah pertanda duka atau bahagia”.

KERINDUAN
“Rindukan Penciptanya melebihi hasil ciptaannya”.
“Kerinduan akan lebur di sebuah pertemuan, dimana ada sapaan dan dekapan”.
                                                                                                                                                                @djinggalara

Tidak ada komentar: