Lik...
Apa kabar dengan engkau yang di sana
Adakah kau kini nikmati bahagia dan tawa ceria
Ataukah masih bergelut dalam lumpur luka
Dari kisah-kisah cinta yang kau tuai dengan airmata???
Lik...
Meski tak sekali pun bertemu muka
Suaramu pun baru sekali singgah ditelinga
Tapi entah mengapa engkau terasa dekat
Seakan jarak dan waktu tak menjadi sekat
Lik...
Kini ku rindu gurau candaan
Yang selalu kau lontarkan
Mengatakan " Kita ini orang pilihan"
Terlahir di kehidupan 'tuk nikmati kelukaan
Lik...
Terima kasih untuk nasehat-nasehatmu
Untuk sajak-sajak yang selalu kau sisipkan kata-kata haru
Hanya sekedar untuk menggodaku membuatku menangis sambil tertawa
Akh...masih kuingat setiap kita tertawa
Kau selalu mengajakku untuk mencicipi kopi di kedai luka
Lalu berkata ''Kita ini sudah gila"
Orang boleh menilai apapun tentang aku,tapi Aku tetaplah Aku, Bukan dia bukan pula mereka. Aku hanyalah aku. Seseorang yang bersembunyi dibalik sebuah nama. Aku adalah lakon dalam sebuah kisah yang dramatis,dimulai dengan awal yang manis,dijalani dengan penuh optimis,lalu berakhir tragis. #Kiar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar